Candi Borobudur merupakan salah satu monumen Buddha terbesar di dunia dan simbol kekayaan budaya Indonesia. Terletak di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, candi ini menjadi tujuan wisata yang menarik jutaan pengunjung setiap tahunnya. Selain menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO, Borobudur juga dikenal karena arsitekturnya yang rumit dan penuh makna. Artikel ini akan mengungkap beberapa fakta menarik yang mungkin belum banyak diketahui tentang Candi Borobudur.
1. Candi Buddha Terbesar di Dunia
Candi Borobudur adalah candi Buddha terbesar di dunia, yang dibangun pada abad ke-8 oleh Dinasti Syailendra. Dengan tinggi sekitar 35 meter dan luas lebih dari 2.500 meter persegi, Borobudur menampilkan struktur piramida yang megah, lengkap dengan tiga tingkatan utama yang melambangkan jalan menuju pencerahan dalam ajaran Buddha.
2. Ditemukan Kembali pada Abad ke-19
Setelah ditinggalkan dan terkubur oleh abu vulkanik selama berabad-abad, Candi Borobudur baru ditemukan kembali pada tahun 1814 oleh Thomas Stamford Raffles, seorang gubernur Inggris di Jawa. Ia tertarik pada situs ini setelah mendapat informasi dari penduduk setempat. Raffles menginstruksikan penggalian dan pemugaran pertama, yang kemudian membuka Borobudur kembali ke dunia.
3. Terinspirasi oleh Kosmologi Buddha
Struktur Candi Borobudur terinspirasi oleh konsep kosmologi Buddha. Candi ini terdiri dari tiga tingkatan yang melambangkan alam kehidupan manusia: Kamadhatu (alam nafsu), Rupadhatu (alam rupa), dan Arupadhatu (alam tak berbentuk). Setiap tingkat ini merepresentasikan perjalanan manusia menuju pencerahan, mulai dari nafsu duniawi hingga mencapai ketenangan batin.
4. Mengandung Lebih dari 2.500 Panel Relief
Candi Borobudur terkenal dengan 2.672 panel relief yang mengelilingi candi. Relief ini menggambarkan kisah-kisah dari kitab suci Buddha dan kehidupan masyarakat Jawa kuno. Panel-panel ini juga menunjukkan kehidupan sehari-hari, kepercayaan, dan sistem sosial pada zaman itu. Salah satu relief terkenal adalah Jataka, yang menceritakan tentang kehidupan-kehidupan sebelumnya dari Buddha Gautama.
5. Puncak Candi Dihiasi oleh Stupa Utama yang Ikonik
Di puncak Borobudur terdapat sebuah stupa utama yang ikonik, dikelilingi oleh 72 stupa kecil berbentuk lonceng, masing-masing berisi patung Buddha yang duduk di dalamnya. Banyak wisatawan mencoba menyentuh patung Buddha di dalam stupa ini, karena ada kepercayaan bahwa menyentuhnya dapat mendatangkan keberuntungan.
6. Candi Borobudur Pernah Terancam Kehancuran
Karena usianya yang sangat tua dan bencana alam seperti gempa bumi dan letusan gunung berapi, Borobudur sempat dalam kondisi yang mengkhawatirkan. Pada tahun 1973, pemerintah Indonesia, bekerja sama dengan UNESCO, melakukan restorasi besar-besaran untuk menyelamatkan dan melestarikan candi ini. Proyek ini memakan waktu lebih dari 10 tahun dan berhasil mengembalikan kejayaan Candi Borobudur.
7. Situs Warisan Dunia UNESCO
Pada tahun 1991, Candi Borobudur diresmikan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO. Status ini diberikan sebagai penghargaan atas keunikan, nilai sejarah, dan arsitektur candi yang megah. Borobudur bukan hanya simbol dari sejarah Indonesia, tetapi juga merupakan simbol perdamaian dan toleransi antar budaya dan agama.
8. Menjadi Tempat Ibadah Umat Buddha di Hari Waisak
Setiap tahun pada perayaan Waisak, ribuan umat Buddha dari seluruh dunia berkumpul di Candi Borobudur untuk berdoa dan merayakan kelahiran, pencerahan, dan kematian Buddha Gautama. Perayaan ini melibatkan prosesi, meditasi, dan pelepasan lampion, yang menciptakan pemandangan yang sangat magis di malam hari.
9. Simbol Kearifan Lokal dan Budaya Jawa
Candi Borobudur mencerminkan kearifan lokal dan nilai budaya Jawa, yang menyatukan unsur-unsur agama Buddha dan Hindu. Seni ukir dan struktur bangunan mencerminkan keterampilan tinggi masyarakat Jawa pada masa itu dalam bidang arsitektur dan seni. Borobudur adalah bukti keagungan peradaban Nusantara yang patut kita banggakan.
10. Atraksi Wisata yang Mendunia
Sebagai salah satu keajaiban dunia, Candi Borobudur menjadi salah satu tujuan wisata yang paling populer di Indonesia, menarik jutaan wisatawan dari dalam dan luar negeri setiap tahun. Pemandangan matahari terbit di atas candi ini adalah momen yang banyak diburu wisatawan. Menyaksikan candi yang disinari cahaya matahari pagi dari puncaknya memberikan pengalaman yang tak terlupakan.
Candi Borobudur adalah salah satu keajaiban arsitektur dan budaya yang memperkaya sejarah Indonesia. Dari relief-relief yang penuh makna hingga stupa ikoniknya, Borobudur menjadi saksi bisu dari peradaban besar yang pernah ada di Nusantara. Setiap pengunjung yang datang ke Borobudur dapat merasakan keindahan seni, spiritualitas, dan kearifan lokal yang tercermin dalam bangunan ini.