Colosseum Roma, atau dikenal juga sebagai Flavian Amphitheatre, adalah amfiteater kuno yang menjadi salah satu ikon dunia yang paling terkenal. Dibangun pada masa Kekaisaran Romawi, Colosseum kini menjadi situs bersejarah yang menarik jutaan wisatawan setiap tahunnya. Dengan arsitektur megah dan sejarah yang panjang, Colosseum menawarkan banyak cerita menarik untuk dipelajari. Berikut adalah beberapa fakta unik tentang Colosseum yang mungkin belum Anda ketahui.
1. Colosseum Didirikan oleh Kaisar Vespasian dan Diselesaikan oleh Kaisar Titus
Colosseum dibangun pada tahun 72 M oleh Kaisar Vespasian dari Dinasti Flavia. Namun, bangunan ini baru selesai sepenuhnya pada tahun 80 M di bawah pemerintahan putranya, Kaisar Titus. Oleh karena itu, Colosseum juga disebut Flavian Amphitheatre, merujuk pada dinasti yang memprakarsai pembangunannya.
2. Salah Satu Amfiteater Terbesar yang Pernah Dibangun
Colosseum adalah salah satu amfiteater terbesar yang pernah dibangun dalam sejarah. Dengan kapasitas mencapai 50.000 hingga 80.000 penonton, Colosseum memiliki ruang yang luas untuk berbagai acara publik seperti pertarungan gladiator, perburuan hewan, hingga eksekusi hukuman mati. Desain amfiteater yang besar ini menunjukkan kemampuan arsitektur yang sangat maju pada masanya.
3. Menjadi Tempat Pertarungan Gladiator yang Legendaris
Colosseum terkenal sebagai tempat berlangsungnya pertarungan gladiator, yang diadakan untuk menghibur warga Romawi. Gladiator yang bertarung di sini biasanya adalah budak, tahanan perang, atau kriminal, namun beberapa warga bebas juga berpartisipasi demi ketenaran. Pertarungan ini sering kali berlangsung hingga salah satu peserta terbunuh, menciptakan hiburan yang brutal namun sangat digemari pada masa itu.
4. Terbuat dari Batu Kapur, Tufa, dan Beton Kuno
Arsitektur Colosseum sangat kuat karena menggunakan bahan bangunan berkualitas tinggi seperti batu kapur, tufa (batuan vulkanik), dan beton kuno. Colosseum juga merupakan salah satu bangunan pertama yang menggunakan beton secara masif, yang menjadi inovasi penting dalam konstruksi bangunan besar.
5. Dilengkapi Sistem Penutup Atap yang Canggih
Colosseum memiliki sistem atap kain yang disebut “velarium,” yang dapat ditarik untuk melindungi penonton dari panas matahari atau hujan. Sistem ini sangat maju pada zamannya, dioperasikan oleh awak khusus dari armada laut Romawi yang dilatih untuk mengatur tarikan dan penarikan kain besar tersebut. Teknologi ini menunjukkan betapa canggihnya perencanaan bangunan di masa Romawi Kuno.
6. Pernah Digunakan untuk Berbagai Pertunjukan Lainnya
Selain pertarungan gladiator, Colosseum juga digunakan untuk berbagai acara publik lainnya, termasuk simulasi pertempuran laut. Area arena bisa diubah menjadi danau buatan untuk pertunjukan "naumachia" atau pertempuran kapal. Ini menambah daya tarik Colosseum sebagai tempat hiburan yang serba guna.
7. Kerusakan Akibat Gempa Bumi dan Penjarahan Batu
Colosseum mengalami banyak kerusakan selama berabad-abad, terutama akibat gempa bumi besar yang melanda Roma. Selain itu, banyak batu dari Colosseum yang diambil untuk digunakan dalam pembangunan gedung-gedung lain di Roma pada Abad Pertengahan. Meski demikian, bangunan ini masih berdiri dengan megah hingga sekarang, meskipun sebagian telah hancur.
8. Dikenal Sebagai Salah Satu Keajaiban Dunia
Colosseum dinobatkan sebagai salah satu dari Tujuh Keajaiban Dunia Baru pada tahun 2007. Gelar ini menunjukkan pengakuan global atas keindahan dan sejarah Colosseum sebagai ikon peradaban manusia. Setiap tahunnya, situs ini menarik lebih dari 7 juta pengunjung dari berbagai belahan dunia.
9. Simbol Penghormatan Terhadap Korban Perbudakan dan Penindasan
Pada zaman modern, Colosseum juga menjadi simbol yang penting dalam menentang hukuman mati. Setiap kali hukuman mati di negara mana pun dihapus atau ditunda, Colosseum akan disinari lampu khusus sebagai simbol penghormatan dan dukungan bagi hak asasi manusia. Ini adalah bagian dari komitmen Roma sebagai simbol perdamaian dan perlawanan terhadap kekejaman.
10. Menjadi Inspirasi Arsitektur Modern
Desain Colosseum yang megah dan fungsi amfiteaternya telah menginspirasi banyak stadion modern di seluruh dunia. Contohnya, stadion olahraga yang dibangun dengan bentuk melingkar dan tempat duduk bertingkat adalah konsep yang berakar dari arsitektur Colosseum. Colosseum menunjukkan bagaimana sebuah karya arsitektur kuno bisa menjadi model bagi bangunan modern hingga kini.
Colosseum Roma adalah mahakarya arsitektur yang menunjukkan kejayaan dan kebrutalan masa Kekaisaran Romawi. Dari pertarungan gladiator hingga teknologi arsitektur yang inovatif, Colosseum memberikan kita gambaran tentang kehidupan masyarakat Romawi Kuno. Sebagai salah satu situs warisan dunia, Colosseum juga mengingatkan kita pada pentingnya melestarikan sejarah dan menghormati nilai-nilai kemanusiaan.
Jika Anda tertarik mempelajari lebih dalam tentang arsitektur dan sejarah Roma, kunjungi artikel kami lainnya seperti fakta menarik tentang Pantheon Roma atau sejarah keajaiban arsitektur Romawi. Jadikan perjalanan Anda di Roma semakin bermakna dengan memahami cerita di balik bangunan ikoniknya.